Filmini berkisah tentang Kartini (Dian Sastrowardoyo) yang tumbuh dan menyaksikan sang ibu, Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang yang terbuang di rumahnya sendiri. Ngasirah adalah orang biasa dan tidak punya darah ningrat di tubuhnya. Sehingga posisinya tidak dianggap penting dalam keluarga dan dia menjadi seorang pembantu.
– Hari Kartini yang tepatnya tanggal 21 April. Kali ini saatnya kita persembahkan beberapa puisi ibu kartini. Bagi Anda yang sedang cari puisi-puisi tentang Ibu Kartini, seimak dan baca puisi-puisi di bawah ini. Daftar Puisi Ibu Kartini Berikut merupakan daftar puisi untuk Ibu kartini. Kau Adalah Inspirasi Habis gelap terbitlah terang Itulah pikiranmu Tanpa batas antara kita dan mereka Kau menghapus batasan itu Kau menunjukannya Tak ada beda kita dengan mereka Kau korbankan jiwa dan ragamu Hidup dan matimu demi itu Kau semangat membara Menunjukkan bahwa kita bisa Usaha dan semangatmu tak pernah mati Meski cacian sering menerjang, Kau tetap bersemangat Untuk menghancurkan dinding pembatas Hingga selamanya Kini, hasilmu telah terasa Kau menunjukannya Kau adalah inspirasi setiap perempuan Kau adalah inpirasi negeri ini Kau adalah Ibu kita Terimakasih dengan jasamu Yang menuntun kamu Menjadi orang kuat Menjadi orang hebat Terimakasih Ibu Kartini Dia kami menyertaimu Habis Gelap Terbitlah Terang Ibu Kartini, Meski kini kau tak ada Tapi semangatmu tetap ada Dan selalu membara Selalu berada di hati kaum hawa Indonesia Kini ada Kartini-Karini modern Yang selalu berjuang dengan semangatmu yang kau tanamkan Maaf, Aku yang terlalu tenggelam Dalam dunia kesibukanku Hingga aku lupa akan jasamu Yang sudah mengangkat kaum perempuan Wahai Ibu Kita Kartini, Hadimu menerangi insan wanita Perjuanganmu menjadi obsesi perempuan Indonesia Jasamu terpatri dalam hati perempuan Indonesia Aku ingin kau hadir kembali Agar kita selalu semangat dalam jiwa Agar kita selalu ingat atas semua perjuanganmu Karena habis gelap terbitlah terang Ksatria Perempuan Hujan tak berhenti Kabut terus menyelimuti Budaya pilih kasih Hak perempuan yang dibatasi Tangis selalu di pipi Tak ada yang peduli Meski sudah merintih Mereka tetap tuli Perempuan dikurung Perempuan dikungkung Perempuan dilarung Perempuan tempurung Lemah dan tak berdaya Melawan pun tiada bisa Pasrah saja dengan yang ada Menerima tubi-tubi siksa Kini semua sirna Karena ada Sang Ksatria Kartini yang mulia Jasamu tanpa batas Perempuan pun terlepas, Bebas dengan batas Kini setara, dan merdeka Tiada luka lagi Tiada duka kembali Semuanya sirna Karena Sang Ksatria Inilah hasilnya Jerih payahnya Yang bergelora Kau ksatria perempuan Kami Adalah Penerusmu Keluargamu terhormat, Rade Hidupmu indah, Ajeng Kaupun dikenal, Kartini Seperti warna lukisan kehidupan Perempuan Indonesia Bukumu mengubah pola Mengubah takdir perempuan Indonesia Mengubah kejamnya masa lalu Hingga perempuan bisa bebas Dalam berkarya dan bergerak Masa lalu kelam kau tulis Untukmu dalam kisah ini Dunia yang kau impikan Sudah ada di depan mata kami Kini perempuan sudah maju Dan berbakti pada aturan negara Terkadang masih penuh emosi Dengan mata yang memerah Terkadang masih dengan air mata Dan senyum yang perlahan sirna Yang ada di wajahmu Dipaksa Menjadi kekasih orang Yang tak kau ingini Kau tetap memberontak akan kegelapan Namamu selalu di hari perempuan Indonesia Revolusi wanita yang kau ciptakan Kini kami setara Kami penerusmu Lagupun tercipta dengan haru untukmu Semua tentangmu Surat masa lalumu Kuharap kau membacanya Usia mudamu tenggelam Tapi karyamu di atas permukaan Tak ada pembatas Bagai burung yang beberas terbang Hingga kini menjadi kenangan Matahari sudah terbit Senyum perempuan mulai tersungging Yang lalu tak teringat Kami adalah penerusmu Ok. Itulah kumpulan puisi ibu kartini dari kami. Smeoga bermanfaat dan selamat membacanya, terutama bagi kamu perempuan Indonesia. Daftar Puisi Ibu KartiniKau Adalah InspirasiHabis Gelap Terbitlah TerangKsatria PerempuanKami Adalah Penerusmu

Ditempat pengajian anak-anak atau ibu-ibu, puisi pupujian dinyanyikan sebelum atau sesudah mengaji. tentang adab dan sopan santun (Kartini et . al., 1986: 14). Puisi Pupujian dalam Bahasa

Medan - Hari Kartini selalu diperingati pada 21 April setiap tahunnya. Seluruh perempuan Indonesia merayakan Hari Kartini dengan berbagai cara, salah satunya membacakan puisi Kartini untuk dijadikan sebagai inspirasi banyak perempuan di April 1879 merupakan hari lahir Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat yang lahir di Jepara. Pemerintah menetapkan 21 April menjadi Hari Kartini untuk mengenang jasa Kartini dalam membela pendidikan dan hak-hak perempuan Indonesia pada akhir abad ke-19 dan awal abad dari berbagai sumber, berikut ini beberapa contoh puisi tema Hari Kartini yang menyentuh hati dan penuh makna. 1. Literasi Ubah Negeri - KhanipanDulu kau diam diri di rumahNamun kini menduduki berbagai ranahKau perjuangkan emansipasiMajukan bangsa dengan budaya literasi Kau tuntun mereka yang buta aksaraAjari mereka bagaimana membacaBukan untuk kesombonganNamun demi kemajuan peradaban Berawal dariIni Bapak BudiIni Ibu BudiSuaramu terdengar lirihNamun mampu mengubah negeri Dengan literasi kau paparkan tujuan diriBerbakti kepada negeriMengharumkan nama pertiwiUntuk kejayaan kini dan nanti Bekali negeri dengan literasiUntuk bersaing di globalisasiSemua berkat emansipasiYang kau perjuangkan dari dulu hingga kini2. BAGIMU SRIKANDI - KartiniTanah jawa sang tanah para pujanggaTak lekang mengais kataUntuk sang Srikandi Pejuang WanitaUntuk Sang Kartini Pahlawan BangsaTabir kecantikan menghiasi wajahMenghela cinta di balik pasrahPerempuan kau jadikan anugerahBukan sebagai alat segala nafsuWahai Srikandi,Kau berjuang dari balik keayuanMenuang keanggunan diantara impianUntuk kebebasan, untuk kesetaraan3. Emansipasi Wanita IndonesiaRaden Ajeng KartiniKau lahir pada masa penjajahantumbuh menjadi sosok perempuan yang elokberparas nan cantik dan berakal budi yang baikAkal budimu menjelajah duniaMembawa dunia di tangan hawaAgar sejajar diantara kaum adamKau perjuangkan martabat kaum hawaUntuk perempuang yang terkungkungTerkekang oleh jiwa jiwa yang terpenjaraKau bebaskan mereka dengan pengetahuanmuKau bela selalu kaum hawa4. Perjuangan Ibu Kartini - Bunda NuniDulu ibu kartini sama seperti wanita lainTerkekang, terikat, mempunyai derajat rendahSeperti dalam jeruji besi dengan keterpurukan ituIbu kartini berupaya mengubah derajat wanita lebih baikKau buat wanita sejajar derajatnyaKau buat wanita bebas menyuarakan pendapatBerkat ibu kartini wanita bebas bekerja,Bebas menginspirasikan pendapatPerjuangan dirimuMemang tak sia-siaSekarang wanita sudah sama derajatnya seperti laki-lakiSekarang wanita dihargai dan dipujiTerima kasih ibu kartiniTerima kasih atas perjuangan dirimuSekarang wanita merdeka!Baca selengkapnya di halaman selanjutnya... Simak Video "Oknum TNI AL Jadi Tersangka Penyelundupan PMI Ilegal di Bintan" [GambasVideo 20detik]
ULANGTAUNTini Kartini ( keur mojang nu niup lilin) Lilin hurung 17 siki dibarung imut pangrungrum dunya kiwari nu kami ulang taun pinuh kembang Lilin nungtut tambah hiji

Uploaded byFenny Putri 50% found this document useful 2 votes10K views7 pagesDescriptionyaaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document50% found this document useful 2 votes10K views7 pagesPuisi Tentang Ibu KartiniUploaded byFenny Putri DescriptionyaaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 7Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

PuisiAlam Sekitar Malaysia 21 March 2022; Kata Kata Bijak Lucu Di Wa 21 March 2022; Kata Bijak Untuk Orang Tua Yang Pilih Kasih 21 March 2022; Kata Kata Mutiara Untuk Olahraga 21 March 2022; Puisi Aku Gila 21 March 2022; Home / Kata Keren 1 / Puisi Bahasa Sunda Ibu. Puisi Bahasa Sunda Ibu.

- Pada hari Rabu 21 April 2021 diperingati sebagai Hari Kartini. Kartini atau Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh emansipasi wanita di masa penjajahan dan menjadi pejuang dalam kesetaraan hak perempuan. Peringatan hari Kartini ini merupakan bentuk penghargaan pada Raden Ajeng Kartini atas jasanya di masa lalu. Untuk mengenang jasa RA Kartini sang tokoh emansipasi, kamu bisa mengungkapkannya lewat puisi. Puisi tersebut bisa kamu tuliskan atau kirimkan untuk Guru, Teman, ataupun orang-orang terkasih yang menurutmu telah berjasa ataupun menginspirasi. • Siapa Asman Abnur, Dulu Pernah jadi Menteri Era Jokowi-Kalla, Kini Disebut Calon Menteri Lagi • Sering Dipanggil Preman Insyaf, Ustaz Tori Pilih Taubat Setelah Mimpi Kiamat Berikut kumpulan puisi tentang RA Kartini penuh makna dan Inspiratif dikutip dari berbagai sumber. 1. Telah terpatriNamamu Sebagai perempuan pemberaniDengan cita-cita mulia Telah terpatriNamamu dalam lubuk jiwaPara perempuan Indonesia Telah terpatriNamamuSebagai pahlawan Emansipasi wanita 2. Ibu Kartini … Meski kau telah tiadaNamun semangatmu yang membaraMasih membajar hati kaum wanita Indonesia Lihatlah kini Kartini-Kartini ModernYang terus berjuang dalam semangatmu Ingin kurasakan lagi hadirmuYang selalu menyemangati jiwa

Dalampuisi tentang ibu diatas menggambarkan seorang Ibu adalah sosok wanita yang tegar, meskipun ia telah sakit-sakitan tapi ia tidak pernah berhenti bekerja demi sesuap nasi untuk anak-anaknya. Puisi tentang ibu diatas di dedikasikan bagi mereka yang rela menahan segala rasa sakit demi keberlangsungan hidup dan kebahagiaan anak-anaknya.
Puisi tentang Kartini, Photo by Ed Us on UnsplashSiapa yang tak kenal dengan sosok tokoh emansipasi wanita Kartini. Perjuangannya di masa lampau banyak menginspirasi bangsa kaum wanita. Dari kisah hidupnya juga banyak menginspirasi penyair untuk membuat puisi tentang kamu tertarik membaca puisi Kartini masa kini yang bagus dan menyentuh hati, simak sampai selesai tulisan di bawah Puisi tentang Kartini yang Menyentuh Hati Mengutip buku Puisi untuk Ibu Kartini, Clarisa, dkk, 201814-17, berikut tiga contoh puisi yang bertemakan Abu Bakar Al Lailul QadryDik, taukah peradaban kini berubah?Taukah dulu kaum wanita tertindas oleh kaum laki-laki?Dengan tutur manis memandang kaum wanita itu lenyaiDengan tabiatnya berpandang wanita bagaikan benalu kehidupan!Sebab peradaban buruk menimpa kaum wanita yang memicu kesengsaraanDik tahukah pahlawan peradaban telah terbit?Dengan berjuang menuntut emansipasi wanitaMemicu kesetaraan kaum wanita berdiri tegak di atas dunia dalam berbagai bidangMembuat asmanya melambung di atas dunia dengan perjuangannya mendulang kemerdekaan kaum wanitaDik, tahukah kamu di balik tabir kemerdekaan kaum wanita berkat darah juang siapa?Tentu ibu Kartini sang proklamator kemerdekaan kaum wanitaSang pahlawan dalam peradaban emas IndonesiaSebab berbuah mengorbitkan pendidikan sebagai landasan masa depan kaum wanitaMemicu generasi emas sontak berhamburanSehingga peradaban tak seperti zaman jahiliyahMelahirkan kehidupan mencapai puncak kejayaanSebuah pahlawan peradaban mengonversikan habis gelap terbitlah terangEngkau adalah puteri yang berjiwa pahlawanRela mengorbankan jiwa, serta ragamuTak gentar melawan takdirmuUntuk memajukan negeri iniEngkau adalah sosok srikandiYang rela mengorbankan harta dan bendamuTidak pernah merasa letih dalam memperjuangkan negeri iniEngkau adalah pahlawan dari kaummuCita-citamu amatlah muliaDemi mewujudkan tunas bangsaKebanggaan agama serta negara3. Kartini Pengejar MimpiMenyusuri bukit penuh duriMemikul mimpi yang terangkai suciSemangatnya membelah langit dan bumiMenggoreskan pena di dalam hatiKartini-kartini pengejar mimpiTerbangkan nama ibu pertiwiMelangkah kaki di atas lautan apiTak gentar walau musuh menghalangiMelangkah kaki dalam kesunyian diriKartini yang senantiasa mengejar mimpiTakkan lupa akan janji sucinan abadiSenantiasa menari sepanjang khatulistiwaSenantiasa mengukir seluas samuderaSenantiasa bersimpuh dalam doaKartini-kartini pengejar mimpiCiptakan sejarah sepanjang masaTiupkan seruling syahdu iramaSinarkan lentera terangi cakrawalaBerjuang dalam sepenuh nyawaKartini-kartini pengejar mimpiEngkaulah wajah-wajah ibu pertiwiDemikianlah tadi 3 contoh puisi Kartini menyentuh hati dan bermakna. Semoga menginspirasi!Novi
Untukmenghargai perjuangannya, kamu bisa mempersembahkan sebuah puisi yang bermakna dalam tentang Ibu Kartini. Artikel ini akan menyajikan beberapa puisi tentang Ibu Kartini yang bisa dijadikan referensi untuk lomba puisi, tugas sekolah atau bahkan dibacakan pada saat peringatan Hari Kartini.
Puisi Tentang RA Kartini Untuk Dibaca di Hari Kartini – Pahlawan wanita yang memperjuangkan hak dan kesetaraan RA Kartini mungkin sudah berpulang 116 tahun yang lalu. Namun hingga saat ini, semangat dan pengabdiannya diteruskan oleh beberapa pejuang hak dan kesetaraan perempuan lainnya. Untuk memperingati perayaan hari Kartini nanti, Mamikos pun hendak membuat 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini yang bisa kamu bacakan nanti. Sekilas tentang RA KartiniDaftar IsiSekilas tentang RA KartiniPuisi tentang RA Kartini untuk Dibaca di Hari KartiniDeretan Puisi tentang Hari Kartini1. Puisi Hari Kartini2. Putri Bangsa3. Puisi Pahlawan Bangsa RA Kartini4. Emansipasi Wanita Indonesia5. Penerang di Kegelapan6. Di Kala Mentari Tampakkan Sinarnya7. Kami Kartini Muda8. Berkat Dia9. Sang Inspirasi10. Ksatria Wanita11. Habis Gelap Terbitlah Terang12. Kami adalah PenerusmuPenutup Daftar Isi Sekilas tentang RA Kartini Puisi tentang RA Kartini untuk Dibaca di Hari Kartini Deretan Puisi tentang Hari Kartini 1. Puisi Hari Kartini 2. Putri Bangsa 3. Puisi Pahlawan Bangsa RA Kartini 4. Emansipasi Wanita Indonesia 5. Penerang di Kegelapan 6. Di Kala Mentari Tampakkan Sinarnya 7. Kami Kartini Muda 8. Berkat Dia 9. Sang Inspirasi 10. Ksatria Wanita 11. Habis Gelap Terbitlah Terang 12. Kami adalah Penerusmu Penutup RA Kartini lahir di Rembang pada 21 April 1879. Pada masa RA Kartini prihatin dan merasakan adanya diskriminasi antara laki-laki dan perempuan pada masa penjajahan. Pada zaman itu perempuan tidak diperbolehkan mendapatkan pendidikan. Hanya perempuan bangsawan yang berhak memperoleh pendidikan. Pendidikan Beruntung, Kartini memperoleh pendidikan di ELS Europese Lagere School. Karena Kartini adalah anak dari Raden Mas Adipati Aryo Sosroningrat, Bupati Jepara. Akan tetapi, Kartini hanya bisa memperoleh pendidikan hingga berusia 12 tahun. Sebab menurut tradisi jawa, anak perempuan harus tinggal di rumah sejak usia 12 tahun hingga menikah. Kartini punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan karena ingin mendapatkan hak yang sederajat dengan pria dalam hal pendidikan. Oleh karenanya, Mamikos menghimpun 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini nanti. Puisi tentang RA Kartini untuk Dibaca di Hari Kartini Kamu pun bisa mengenang jasa Ibu Kartini di setiap sekolah dari TK, SD, SMP sampai tingkat SMA selalu memperingati hari Kartini pada 21 April nanti. Dengan mendandani siswi selayaknya seorang Kartini masa kini dan juga mementaskan puisi tentang Hari Kartini. Makanya kamu harus membaca sampai habis 9 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini yang bisa kamu pilih salah satunya untuk dibaca nanti. Deretan Puisi tentang Hari Kartini Jika kamu sedang mencari puisi tentang hari Kartini, berikut kumpulan puisi yang menceritakan sosok Raden Ayu Kartini. 1. Puisi Hari Kartini Engkau seperti cahaya senjaYang hadir memberikan peneranganEngkau laksana lenteraPenerang semua kegelapan Langkah engkau adalah masa depankupenentu kehidupan MutuPerjuangan engkau laksana jalanUntuk mencapai masa depan cerah 21 April kita rayakan kemenanganBeribu kata dalam satu ungkapanHarapanku adalah impianmuDi tengah rosanya badai kehidupan 2. Putri Bangsa Jiwa yang diadiluhungkan TuhanSeorang putri yang muncul dari suatu pandanganMenantang adat demi kemajuanEngkaulah putri bangsa Ibu kita KartiniIbu yang menumbuhkan kesetaraanIbu yang berjuang tentang kesamaanTak mau dilihat lemahIbu kita bercita kemandirian Ibu Kita KartiniIbu yang berbudi menata kehidupanMenjalani masa dengan impian dan citaSupaya putri bangsa tidak cuma penghiasTak cuma pemandanganNamun juga,Pejuang perubahan bangsa 3. Puisi Pahlawan Bangsa RA Kartini Namamu kekal ditangan masaAtas jasa, impian serta asaMenyangking kaum perempuan pada kemerdekaandialah wahai sang putri bangsa Tidak peduli jiwa yang lemahTetap mendayung tanpa mengeluhHingga kehendak berubah citaAgar Perempuan tetap menjadi manusia kodrat tetaplah qodratTetapi jiwa tidak bisa dilarangSeperti itulah cinta dibalik seni TuhanTak akan berakhir kedepan meski terus berperang Engkau adalah pahlawan bangsaYang yakin terhadap kekuatan TuhanHabis gelap terbitlah terangtakan terbenam sebuah ambisi Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarahNammu diingat setiap manusia nusantara 4. Emansipasi Wanita Indonesia Raden Ajeng KartiniEngkau lahir di masa penjajahanBesar menjadi sosok wanita yang anggunberwajah cantik serta berakal budi yang baik Kebaikanmu menjelajah duniaMembawa dunia digenggaman perempuanSupaya sejajar dengan kaum adamEngkau yang memperjuangkn derajat wanita Untuk perempuan yang terbelengguTerkurung oleh jiwa yang terpenjaraKau lepaskan mereka dengan ilmumuEngkau bela terus kaum wanita 5. Penerang di Kegelapan Hidup kami kala itu gelap dan tak tahu arahSeperti seekor kerbau yang tunduk dengan tuannyaDibawa kemanapun kami bersediaMeksi hati nurani kami menolakNamun, kami tak bisa berbuat apa-apa Jangankan untuk menjadi wanita pekerjaBelajar membaca saja sudah bagai nerakaKarena kala itu kami tak diperbolehkanNamun… Berkat jasa dan perjuangan muKami wanita yang selalu ditindasMenatap ke depan pun tak sanggupJangankan memiliki cita-citaMembayangkan nya saja kami tak bisaNamun….. Berkat jasa dan perjuangan muKau setarakan kami di mata duniaKau jadikan kami wanita pemberani yang bisa menggapai cita tanpa takutDemi untuk memajukan bangsa Terima kasih Kartini kuJasamuPengorbananmuAkan ku ingat selalu 6. Di Kala Mentari Tampakkan Sinarnya Di kala mentari tampakkan sinarnyaMenandakan hari ini sudah berubahKami bukan wanita dulu yang bisa ditindasKini kami adalah wanita yang baru Wanita yang penuh dengan keberanianWanita yang ingin terus belajar dan menggapai masa depanKami adalah kartini mudaYang siap berjuang untuk bangsa Tanpa rasa takutTanpa nyali yang ciutKarena kami setara di mata duniaJika kalian berani menindas kami Kami siap melawan di garis paling depanKarena kami bukan wanita yang duluBerkat perjuangan ibu Kartiniku 7. Kami Kartini Muda Jika dahulu perempuan hanya diam di huniannyaAtau hanya menjadi budak di istananya sendiriMaka kali ini semua sudah berubah Semenjak kau perjuangkan hak-hak kami di duniaKau bosan melihat ketidakadilan pada kaummu sendiriYang dahulu hanya dipandang sebelah mataSosok mu lah yang berhasil mengubah segalanya Menciptakan kartini-kartini muda penerus bangsaKarena perjuanganmu dahuluKini kami masih bisa merasakannyaTerima kasih ku ucapkan padamu Berkat jasamuKini kami bisa bernapas lebih lega 8. Berkat Dia Harum NamanyaSehebat apapun wanita di dunia iniTak ada yang lebih hebat dibandingkan dengan dirimuSecantik apapun wanita saat ini Tak ada yang melebihi cantik muKarena cantik mu itu tulusKarena hebatmu itu luar biasaKami sebagai wanita bukanlah apa-apa jika tanpa dirimu Mungkin saja kami masih di rumah dan tak bisa kemana-manaNamun lihatlah BerkatmuBerkat usahamuBerkat kerja kerasmuKini semua wanita bisa melakukan apa saja yang diinginkan Bisa menggapai cita seperti apa yang diinginkanBahkan negara ini juga sempat dipimpin oleh wanitaLihatlah Ibu KartiniMeskipun engkau telah tiadaNamun harum namamu akan abadi selamanya 9. Sang Inspirasi Habis gelap terbitlah terangItulah semboyanmuTanpa ada sekat antara kita dan merekaKau menghapus semua sekat itu Kau tunjukkan pada duniaTak ada beda antara wanita dan priaKau korbankan jiwa dan ragaHidup dan mati demi keadilan kaummu Dengan penuh semangat yang membaraKau tunjukkan bahwa kami ini bisaUsaha da semangatmu yang tak pernah padamMeskipun cacian yang terus menerjang Dengan semangat kau terus bertahanUntuk menghancurkan sekat pembatasUntuk selamanya Kini hasilmu berbuah manisKini kaummu lebih dihargaiKaummu memperoleh keadilan yang kau inginkanKarena hal itulah kau menjadi inspirasi setiap perempuan Kau adalah inspirasi bagi wanita di seluruh negeriKau adalah ibu kitaTerima kasih atas jasamuYang menjadikan kami wanita yang lebih kuat Menjadikan kami wanita yang lebih hebatTerima kasih Ibu KartiniDoa kami selalu menyertai 10. Ksatria Wanita Hujan belum berhentiKabut tebal masih menyelimutiBudaya pilih kasih di negeri iniMenjadikan hak wanita dibatasi Tangsi selalu mengalir di pipiTak ada satupun yang peduliMeski menangis merintihMereka menutup telinga seolah tuli Wanita dikurungWanita dilarungWanita dikungkungWanita tempurung Lemah tak memiliki dayaMelawan pun tak akan bisaPasrah menerima semua yang adaMenerima berbagai macam tubian siksa Kini semua itu telah sirnaKarena hadirnya sosok ksatriaSeorang Kartini yang MuliaBerjuang untuk kaumnyaKini perempuan terlepasBebas tanpa ada batas Setara dan telah merdekaKini tak ada luka lagiDuka tak akan kembaliSemuanya kini telah sirnaTergantikan dengan senyum di pipi Inilah hasilnyaHasil jerih payahnyaJerih payah yang menggeloraKaulah ksatria wanitaRaden Ajeng Kartini Kau Adalah Inspirasi 11. Habis Gelap Terbitlah Terang Itulah pikiranmuTanpa batas antara kita dan merekaKau menghapus batasan ituKau menunjukkannyaTak ada beda kita dengan mereka Kau korbankan jiwa dan ragamuHidup dan matimu demi ituKau semangat membaraMenunjukkan bahwa kita bisa Usaha dan semangatmu tak pernah matiMeski cacian sering menerjang,Kau tetap bersemangatUntuk menghancurkan dinding pembatasHingga selamanya Kini, hasilmu telah terasaKau menunjukkannyaKau adalah inspirasi setiap perempuanKau adalah inspirasi negeri iniKau adalah Ibu kita Terimakasih dengan jasamuYang menuntun kamuMenjadi orang kuatMenjadi orang hebatTerimakasih Ibu KartiniDia kami menyertaimu 12. Kami adalah Penerusmu Kami Adalah PenerusmuKeluargamu terhormat, RadenHidupmu indah, AjengKaupun dikenal, KartiniSeperti warna lukisan kehidupanPerempuan Indonesia Bukumu mengubah polaMengubah takdir perempuan IndonesiaMengubah kejamnya masa laluHingga perempuan bisa bebasDalam berkarya dan bergerak Masa lalu kelam kau tulisUntukmu dalam kisah iniDunia yang kau impikanSudah ada di depan mata kamiKini perempuan sudah majuDan berbakti pada aturan negara Terkadang masih penuh emosiDengan mata yang memerahTerkadang masih dengan air mataDan senyum yang perlahan sirnaYang ada di wajahmuDipaksaMenjadi kekasih orangYang tak kau inginiKau tetap memberontak akan kegelapan Namamu selalu di hari perempuan IndonesiaRevolusi wanita yang kau ciptakanKini kami setaraKami penerusmu Lagupun tercipta dengan haru untukmuSemua tentangmuSurat masa lalumuKuharap kau membacanya Usia mudamu tenggelamTapi karyamu di atas permukaanTak ada pembatasBagai burung yang beberas terbangHingga kini menjadi kenangan Matahari sudah terbitSenyum perempuan mulai tersunggingYang lalu tak teringatKami adalah penerusmu Penutup Demikianlah ulasan Mamikos mengenai 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini nanti. Semoga dengan adanya ulasan 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini ini, kamu jadi bisa mengobarkan semangat Kartini dalam hati kamu dan bisa lebih optimis dalam menyuarakan hak-hak dan kesetaraan gender seperti yang Kartini lakukan. Apabila kamu merasa 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini ini berguna, maka jangan lupa menyebarkan informasi ini pada teman dan pengikutmu di media sosial. Sementara untuk informasi lain seperti pencarian hunian, maka kamu bisa mengakses aplikasi pencari kost Mamikos. Via aplikasi pencari kost Mamikos, kamu bisa memperoleh hunian yang kamu butuhkan dan bisa disesuaikan. Serunya lagi aplikasi pencari kost Mamikos bisa kamu dapatkan secara gratis di Appstore dan Playstore sekarang. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah . 12 141 336 73 83 369 55 413

puisi bahasa sunda tentang ibu kartini